Tulisan ini masih berkisah tentang kegalauan hati, tentang hati yang masih belum beranjak dari lukanya, tentang hati yang entah merasakan perasaan apa sekarang.
Memang tak pandai dalam tulisan atau merangkai kata, bukan ahlinya hohoh hanya iseng aja biar blognya ada isinya.
Kenapa yang SETIA selalu ditinggalkan?
Kenapa yang SETIA justru merasakan kekecewaan?
Kenapa yang SETIA malah terluka hatinya?
Awalnya Dia pergi merantau untuk memulai bekerja setelah kelulusannya. Kita baik-baik saja, Dia tetap menjadi penyemangatku dikala aku sedang skripsi. Dia selalu membuatku tersenyum disetiap harinya, disela-sela kesibukannya. Namun saat 3 bulan Dia merantau, akhirnya Dia pulang dan perempuan itu muncul, sebut saja NK.
Semua kebohongan terbongkar, sakit, sedih, marah, kecewa campur aduk jadi satu. Namun aku tak pernah bisa benar-benar marah, aku memaafkannya. Apa salah terlalu mengerti sikap dan sifat pasangan kita?? Atau justru terlalu BODOH.! NK bersikap manis, saling curhat karna ngerasa dibohongin dan aku percaya.
Berusaha tetap bertahan dan memperjuangkan hubungan yang sudah cukup lama ini, namun akhirnya sia-sia. Tetap aku yang ditinggalkannya, tetap aku yang merasakan kekecewaan, dan tetap aku yang terluka merasakan sakit yang amat. Dan Dia kembali lagi setelah 3 bulan berikutnya merantau justru memberikanku oleh-oleh dengan status baru dan membawa pasangan baru yaitu NK.
Kenapa yang BERKHIANAT yang bahagia?
Kenapa yang MENDUA justru merasakan kesenangan?
Kenapa yang BERMUKA DUA malah menjadi pemenang?
Aku tidak marah dengan mereka, sudah kupendam perasaanku ini, entah perasaan apa yang ku pendam, rasa marah kah, rasa sedih, kecewa, benci, aku tak tau. Yang ku tahu, namanya masih tertulis didalam hatiku, rinduku masih untuknya. Mungkin aku memang cewe terbodoh masih saja menyayangi lelaki seperti Dia --___--
Memang jodoh ditangan Tuhan, semua sudah diatur dan ini sudah takdirku.
Sudah takdirku untuk melihat mereka bersatu, melihat posisiku sudah tergantikan.