Kamis, 13 Agustus 2015

Disini, Aku Yang Tersakiti Bukan Dia

Tulisan ini masih berkisah tentang kegalauan hati, tentang hati yang masih belum beranjak dari lukanya, tentang hati yang entah merasakan perasaan apa sekarang.

Memang tak pandai dalam tulisan atau merangkai kata, bukan ahlinya hohoh hanya iseng aja biar blognya ada isinya.

Kenapa yang SETIA selalu ditinggalkan?
Kenapa yang SETIA justru merasakan kekecewaan?
Kenapa yang SETIA malah terluka hatinya?

Awalnya Dia pergi merantau untuk memulai bekerja setelah kelulusannya. Kita baik-baik saja, Dia tetap menjadi penyemangatku dikala aku sedang skripsi. Dia selalu membuatku tersenyum disetiap harinya, disela-sela kesibukannya. Namun saat 3 bulan Dia merantau, akhirnya Dia pulang dan perempuan itu muncul, sebut saja NK.

Semua kebohongan terbongkar, sakit, sedih, marah, kecewa campur aduk jadi satu. Namun aku tak pernah bisa benar-benar marah, aku memaafkannya. Apa salah terlalu mengerti sikap dan sifat pasangan kita?? Atau justru terlalu BODOH.! NK bersikap manis, saling curhat karna ngerasa dibohongin dan aku percaya.

Berusaha tetap bertahan dan memperjuangkan hubungan yang sudah cukup lama ini, namun akhirnya sia-sia. Tetap aku yang ditinggalkannya, tetap aku yang merasakan kekecewaan, dan tetap aku yang terluka merasakan sakit yang amat. Dan Dia kembali lagi setelah 3 bulan berikutnya merantau justru memberikanku oleh-oleh dengan status baru dan membawa pasangan baru yaitu NK.

Kenapa yang BERKHIANAT yang bahagia?
Kenapa yang MENDUA justru merasakan kesenangan?
Kenapa yang BERMUKA DUA malah menjadi pemenang?

Aku tidak marah dengan mereka, sudah kupendam perasaanku ini, entah perasaan apa yang ku pendam, rasa marah kah, rasa sedih, kecewa, benci, aku tak tau. Yang ku tahu, namanya masih tertulis didalam hatiku, rinduku masih untuknya. Mungkin aku memang cewe terbodoh masih saja menyayangi lelaki seperti Dia --___--

Memang jodoh ditangan Tuhan, semua sudah diatur dan ini sudah takdirku.
Sudah takdirku untuk melihat mereka bersatu, melihat posisiku sudah tergantikan.

Rabu, 12 Agustus 2015

My Graduation Day


Alhamdulillah akhirnya resmi jadi sarjana, setelah sempet cuti-cuti kuliah, mau ga mau ngelanjutin kuliahnya lagi, takut kalau ga punya temen dikelas yg baru, takut ga running programnya, takut pas ditanya penguji ga bisa jawab terus dibentak-bentak, dilema ditinggal pacar merantau, sempet hilang semangat buat revisi karna patah hati tapi akhirnya semua bisa dilewatin dan berhasil menyandang gelar S.Kom ^_^

Banyak rasa yg udah dilewatin, banyak bantuan yg didapat, terimakasih banyak buat mama kaka sahabat teman semuanya. Terimakasih buat 2 pria yg masih jadi kesayanganku walaupun kini sudah tak bersamaku. Sungguh aku sangat menyayangi dan merindukan kalian. Dan maaf untuk kamu yg masih menjadi pria yg menempati hatiku, terimakasih sudah mau datang ke acara wisudaku walaupun kita tidak sempat bertemu. Jujur saja rasaku ingin sekali menemuimu, namun ketakutan dan rasa canggungku lebih besar untuk tidak bertemu, apalagi kamu sudah ada yg punya :)

Terimakasih buat semuanya. Terimakasih.

Selasa, 05 Mei 2015

Ayah


05-05-2013 . 05-05-2015
Ini Ayah saya. Tidak terasa hari ini tepat 2 tahun Ayah tiada.


KANGEN?? Jangan ditanya, luar biasa kangennya sampai membuat sesak.
BERDOA?? Selalu, itu sudah menjadi obat setiap saat dikala rindu.
SEPI?? Ya. Ini baru rasanya kesepian. Walaupun ditengah keramaian, tertawa, tetep ada satu ruang kosong yang selalu merasa sepi karena penghuninya sudah tak lagi ada.
KEHILANGAN?? Sangat. Arti dari kehilngan seseorang yang sesungguhnya.